VIVA Travel – Mulai 6 Februari 2023, aturan perjalanan ke Hong Kong menjumpai wisaguraun asing mulai dipermudah. Para wisaguraun yang hendak berkunjung ke Hong Kong tidak perlu lagi melakukan karantina, isolasi maka menunjukkan bukti vaksinasi sebagai syarat meruyup ke negara terhormat.

Wisata Hong Kong, bukan hanya sebagai surga para penikmat belanja saja, negara bersama penduduk kurang lebih 7,4 juta jiwa ini menguasai berbagai keunikan tersendiri. Apa saja? Berikut ini sebagian rangkumannya laksana akan dialami maka dirasakan langsung bagi VIVA dalam rangka FAM TRIP bersama bersama Hong Kong Tourism Board.

1. Jam operasional toko

Toko-toko di Hong Kong.

Photo : VIVA/Isra Berlian

Toko-toko di Hong Kong.

Jam operasional toko demi Hong Kong cukup unik, berkelainan atas toko-toko demi Indonesia yang buka lebih awal bahkan sejak dini hari. Di Hong Kong kebanyakan jam operasional toko dibuka lebih siang sama dengan mulai pukul 11.00 atau pukul 12.00. Tour guide yang membawa VIVA menjelaskan dasar demi baliknya ialah karena adanya pertimbangan warga Hong Kong yang tidak akan berbelanja ala pagi hari.

Selain itu, pertimbangan tentang jam kerja para staf. Di Hong Kong, jam kerja para staf toko sangat dilindungi. Selain itu, para pemilik toko enggan menurut memperkerjakan dua pelayan toko lantaran biaya operasional toko lebih berlebihan dihabiskan menurut sewa yang berkisar 100 ribu Hong Kong dolar atau setara dengan Rp200 juta.

2. Judi antara Hong Kong

Di Hong Kong, judi diketahui berprofesi hal akan ilegal, maka tidak heran jika penduduk Hong Kong lebih sering pergi ke Macau bagi bermain judi. Namun, bagi permainan mahjong satu meja atau dimainkan oleh empat orang di kemembisuan pribadi masih dianggap legal tetapi tidak diperbolehkan jika dimainkan lebih dari empat orang.

Ada akan cukup unik tentang pacuan kuda demi Hong Kong. Salah tunggal jauh akan dikelola oleh Hong Kong Jockey Club. Organisasi non profit ini diketahui mau menyalurkan hasil pendapatan ketimbang pacuan kuda itu disumbangkan ke kira-kira ajang sebagai rumah linu, panti asuhan, sekolah, rumah jompo engat asuhan orang tua.

Pariwisata Hong Kong.

3. Merokok

Bersenjang beserta dalam Indonesia yang bisa merokok dalam berbagai sudut alam namun tidak dalam Hong Kong. Bagi para perokok dalam Hong Kong diketahui tidak bisa merokok dalam sembarangan alam sebagaimana dalam hotel, restoran, taman yang ada fasilitas publik. Hanya ada alam distingtif akan merokok. Salah satu ciri alam akan para perokok ketika berkunjung ke Hong Kong adalah alam sampah yang dilengkapi asbak dalam bagian atasnya.

4. Tidak ada bidet

Bervariasi dengan antara Indonesia, setiap toilet antara Hong Kong tidak dilengkapi dengan bidet, melainkan hanya dilengkapi dengan tisu kering. Jika Anda menggunakan toilet antara ajang umum sebagai pasar, tisu toilet antara sana mungkin atas sulit ditemukan. Jadi jika Anda berkunjung ke Hong Kong bisa membawa tisu basah eksklusif kewanitaan atau bidet portabel menjumpai menampung air menjumpai membilas.

5. Terowongan bawah laut

Di Hong Kong nan dikelilingi oleh perairan, Hong Kong diketahui menguasai sejumlah terowongan bawah laut. Salah satu terowongan Hong Kong-Zhuhai-Macao Bridge (HZMB) pertama kali diusulkan cukup tahun 1980-an selanjutnya pembangunannya selesai cukup tahun 2018, sangat meningkatkan hubungan antara kota-kota di sekitar Greater Bay Area.

Terowongan bawah laut Hong Kong.