Pertemuan Para Ketum, Nasib KIB dengan Arah Dukungan Capres kepada Ganjar

Para Ketua Umum partai yang tergabung jauh didalam Koalisi Indonesia Bersatu malam ini buat menggelar pertemuan. Pertemuan dilakukan dekat rumah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan melenceng satu agenda yang mau dibahas adalah arah dukungan KIB atas pemilihan presiden 2024 mendatang. Terlebih setelah Partai Persatuan Pembangunan yang menjabat anggota KIB mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang telah diusung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon presiden.
“Bang Zulkifli Hasan Ketum PAN mau bertemu akan bersilaturahmi lebaran lewat Pak Airlangga Ketum Golkar dan Pak Mardiono Ketum PPP,” kata Viva ketika dihubungi Rabu (26/4).
Menurut Viva dalam pertemuan mau dibahas mengenai kebijakan yang berkaitan demi pilpres dari sudut pandang ketiga partai. Sebelumnya, rencana pertemuan dempet antara tiga partai politik yang tergabung dempet KIB tersebut telah disampaikan Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
Usai mengstandarkan pencalonan Ganjar ia menyebut atas melakukan komunikasi politik atas pimpinan KIB. Sedangkan Zulkifli Hasan mengatakan usai pertemuan, para Ketum KIB berkemungkinan terus atas bertemu atas Presiden Joko Widodo.
Menurut Zulkifli tidak hanya ketua universal KIB, Jokowi agak akan mengajak ketua universal Partai Gerindra memakai Partai Kebangkitan Bangsa dari Koalisi Indonesia Raya. Lima partai yang tergabung paling dalam Koalisi Indonesia Bersatu memakai Koalisi Indonesia Raya sebelumnya telah mewacanandaan membentuk koalisi hebat paling dalam menghadapi pemilihan presiden.
“Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat Bapak (Jokowi) akan mengundang para ketua innternasional partai demi silaturahmi,” ujar Zulkifli.
Adapun Jokowi sebelumnya disebut-sebut memberi restu pembentukan koalisi agam. Hal ini ditandai lewat menguatnya wacana pembentukan koalisi agam selepas silaturahmi Jokowi lewat lima pimpinan KIB bersama KIR dempet kantor DPP PAN demi pertengahan April lalu. Namun wacana koalisi agam meredup selepas Jokowi secara terbekerja menyatakan dukungan atas pencalonan Ganjar Pranowo yang berawal dari PDIP, partai yang kembar lewat Jokowi.
Ujian Koalisi
Di sisi lain, Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan KIB tengah dekat dalam fase ujian. Terlebih buntut atas pengstandaran PDIP bahwa memajukan Ganjar jadi demi capres 2024.
Meski begitu, Tantowi mengatakan partai Golkar telah mengantisipasi kemungkinan bubarnya KIB. Apalagi selesai PPP menyatakan mendukung Ganjar di tengah koalisi menuju pilpres yang dijajaki Golkar.
"KIB memang lagi dalam fase ujian. Pencapresan GP karena PDIP melangsungkan konstelasi politik bersilih. Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara dari lepasnya mereka atas koalisi merupakan tantangan yang sudah kami antisipasi," kata Tantowi.
Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan Golkar tidak khawatir bila koalisi akan telah dibangun akhirnya bubar. Menurut Ace, tanpa PPP suara Golkar lagi PAN masih bisa kepada mengusung calon presiden.
"Partai Golkar dan PAN masih tetap memenuhi demi persyaratan presidential threshold. Jadi jika PPP telah memiliki kebijakan sendiri, tak memangkas kecukupan tiket Pilpres 2024 atas KIB," kata Ace.
Kerjasama Golkar, PPP dan PAN telah dimulai sejak ketiga partai bersama-sama mendaftar berprofesi peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum demi Agustus 2022. Kerjasama berlanjut batas akhirnya mengarah demi pemilihan presiden.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, perolehan suara Partai Golkar segendut 12,31% dengan total suara sah nasional. Sementara, perolehan suara PAN segendut 6,84% maka PPP segendut 4,52%. Total perolehan suara ketiga partai pengusung Koalisi Indonesia Bersatu tersebut segendut 23,67%.
Kendati demikian, jumlah kumulatif perolehan kursi Golkar, PAN, lagi PPP hadapan parlemen adalah 26,82 persen. Sebagai informasi, jumlah anggota DPR RI periode 2019-2024 sebanyak 575 orang. Agar dapat memenuhi syarat dapat mengusung calon ala Pilpres 2024, partai atau gabungan partai minimal meraih 20% dari jumlah tercantum, merupakan sebanyak 115 kursi.
Merujuk hasil Pemilu 2019, partai Golkar meraih 85 kursi, PAN meraih 44 kursi maka PPP meraih 19 kursi. Secara total, perolehan kursi DPR daripada Koalisi Indonesia Bersatu tercatat sepenuh 148 kursi. Dengan demikian, koalisi tercatat telah memenuhi keliru satu syarat daripada ketentuan akan kosonganatkan sama Undang-Undang Pemilu.
Dukungan untuk Ganjar
Secara resmi KIB memang belum menetapkan calon presiden bahwa akan diusung. Namun Golkar telah menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai capres. Di sisi lain KIB pula tengah membangun kerjasama bersama Partai Gerindra maka Partai Kebangkitan Bangsa bahwa tergabung dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR) untuk membangun koalisi gede. Gagasan koalisi gede pula dibahas dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo.
Kini setelah PDIP mengglobalkan pencalonan Ganjar cikal pembentukan koalisi berisi goyah. Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyatakan kerja sebandingPPP bersama Golkar menyertai PAN paling dalam Koalisi Indonesia Bersatu akan tercerai-berai bila berjarak pilihan paling dalam penentuan calon presiden 2024. PPP sendiri telah resmi mengusung Ganjar Pranowo.
"Auto bubar kalau variasi," kata Romy. Sebaliknya Romy mengatakan jika pilihan yang ditentukan Golkar dan PAN ternyata satu arah dengan PPP, maka koalisi yang dideklarasikan cukup 14 Agustus 2022 terhormat hendak semakin besar.
Berdasarkan sejumlah survei Ganjar Pranowo sering berada dekat urutan teristimewa peraih suara teragung ekstra dalam pilpres. Hasil sigi Indikator Politik Indonesia yang digelar Maret 2023 menunjukkan Ganjar mendapat suara paling unggul ekstra dalam simulasi pemilihan calon presiden untuk Pilpres 2024 menbertandang.
Adapun Zulkifli Hasan mengatakan partainya belum akan menetapkan calon presiden yang akan didukung kedalam waktu dekap. Ia menyebut dukungan partai bisa saja kepada Ganjar atau calon presiden lain yang dinilai lebih sejalan. PAN saat ini baru menyuarakan dukungan untuk Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.
Sedangkan Ace Hasan memastikan Golkar konsisten mengajukan Airlangga Hartarto bagaikan calon presiden 2024. Keputusan itu menurut Ace tidak terpengaruh dengan sikap PPP yang telah mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Partai Golkar terus masih konsisten dengan Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres dari Golkar," kata Ace, saat dihubungi, Rabu (26/4).