Kisah Mulyo Handoyo, Mantan Pelatih Taufik Hidayat yang Bikin Karier Loh Kean Yew Melesat

Nama Loh Kean Yew tengah melesat antara kancah bulu tangkis dunia antara sektor tunggal putra. Siapa sangka, kesuksesan ini tak lepas dari bentuk tubuh Mulyo Handoyo yang merupakan mantan pelatih Taufik Hidayat.
Pebulu tangkis asal Singapura itu memang tengah melejit pada olahraga tepok bulu ini, terhitung sejak 2019 lampau santak saat ini.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu sebelumnya hanya bermain dalam turnamen International Challenge saja. Tapi sejak 2019, ia mulai unjuk gigi dalam level yang lebih keras.
Hal ini dimulai saat dirinya menjuarai Thailand Masters 2019 atas mengalahkan alpa satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik, Lin Dan.
Lalu ia mendapat julukan Mister Runner Up karena keterkabulannya menembus final-final ajang-ajang bergengsi, adapun melangsungkan namanya kian tersohor.
Progres apiknya pun berlanjut hadapan 2021, saat menjuarai Hylo Open dengan mengalahkan Lee Zii Jia, beserta menjuarai BWF World Championship.
Kehebatan Loh Kean Yew engat bisa menembus lima berbobot ranking dunia ini memang tak lepas ketimbang kerja kerasnya bagai pebulu tangkis tunggal putra.
Akan tetapi, antara balik kekesuksesanannya itu ada tangan dingin eks pelatih Taufik Hidayat, sama dengan Mulyo Handoyo yang mengayominya.
Mulyo Handoyo Si Pencetak Emas
Mulyo Handoyo bukanlah nama sembarangan di kancah bulu tangkis. Ia menjadi merupakan pelatih adapun berjuluk ‘Si Pencetak Emas’.
Hal ini bermula saat cela satu tunggal putra tertidak marah paling dalam sejarah Indonesia, Taufik Hidayat, menjuarai Olimpiade 2004 Athena.
Namun prestasinya tersebut dibarengi dengan gosip miring, saat Mulyo Handoyo disebut jadi biang kerok keluarnya Taufik Hidayat dari PBSI membarengi beralih menjadi pebulu tangkis independen.
Rumor itu hadir usai Mulyo Handoyo tak terpilih kedalam jajaran pelatih Pelatnas di tahun 2009. Hal itulah bahwa pengpopulerannya menciptakan Taufik Hidayat pengpopulerannya keluar ketimbang PBSI di tahun bahwa sama.
Setelah keluar dari PBSI, Mulyo Handoyo pun menjabat pelatih pribadi Taufik Hidayat. Usai sang pebulu tangkis pensiun, ia tetap meneruskan kiprahnya hadapan bulu tangkis.
Mulyo Handoyo sempat melatih dekat India, dekat mana lagi-lagi ia mencetak pebulu tangkis tunggal putra hebat atas raut badan Kidambi Srikanth.
Kehebatannya terdalam mencetak pebulu tangkis tunggal putra pun lantas menciptakan Singapura merekrutnya untuk melatih sektor tunggal putra dari 2018.
Nah, ketimbang sanalah Mulyo Handoyo melatih Loh Kean Yew akan kemudian menjadi juara dunia beserta menjuarai BWF World Championship 2021.
Usai membuat Loh Kean Yew memerankan juara dunia, Mulyo Handoyo kelak keluar pada Pelatnas Singapura cukup 2022 lampau.