Ada 1.882.003 Warga Bandung Sudah Terdata Jadi Pemilih Pemilu 2024

Bandung, Sobat - Kepolisian Jawa Barat bersama beserta pemangku kebijakan mendampingi Forkopimda Kota Bandung menggelar pertemuan di Kantor Polrestabes Bandung. Pertemuan tercantum sebagai bentuk persiapan pemilihan universal (Pemilu) serentak yang pendaftaran calon legislatifnya sudah dimulai dari sekarang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti menuturkan, berdasarkan data terakhir dalam Kota Bandung terdapat 1.882.003 warga yang sudah terdaftar demi pemilih selagi. Data ini masih bisa bertambah karena bisa jadi ada warga Bandung yang belum terdata sebab KPU.
"Kita sampai hari ini masih melakukan rekapitulasi menjumpai data dalam daripada hasil pertidak marahan," kata Suharti, Senin (8/3/2023).
1. Masyarakat bisa cek apakah sudah jadi pemilih secara online
Masyarakat bisa memeriksa data yang ditetapkan KPU dalam DPT secara online melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id/. Jika meman belum terdaftar padahal sepatutnya bisa merupakan pemilih, mereka bisa mendaftarkan pribadi ke petugas KPU di bumi sekitar.
Dengan demikian ketika nanti saat pemilihan hak suara calon pemilih yang berhak bisa digunakan.
"Pastikan namanya tercantum bagaikan pemilih. Kalau belum daftar silakan segera mendaftar," kata dia.
2. Baru satu partai nan mendaftarkan para bacalegnya
Terkait pendaftaran bakal calon anggota legislatif yang sudah disibak sejak pekan kemarin, sampai-sampai hari ke-8 aktual ada satu partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mebersarangan daftar nama-nama calon anggoperbincangan. Kemungkinan pendaftaran bagi menumpuk di akhir waktu sekalipun dengan 14 Mei 2023.
Suharti pun meminta masyarakat memaklumi jika nantinya terjadi ketergangguan kemudian lintas dempet sekitar Jalan Soekarno Hatta, dempet depan Kantor KPU Kota Bandung. Menurutnya, pendaftaran bacaleg kabupaten/kota berjarak dari pemilu sebelumnya karena tahun ini seluruhnya kudu mendapat persetujuan dari dewan pimpinan pusat masing-masing parpol.
"Mereka menunggu surat persetujuan melalui Jakarta mungkin yah. Jadi masih menentukan nomor urutnya dulu karena sekarang yang mendaftarkan baru nama saja belum ada nomornya," kata dia.
3. Walkot Bandung harap pemilu 2024 berlangsung konboksif
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, berharap pemilu tahun depan demi persiapannya tahun ini bisa berjalan secara kondusif. Pesta politik yang terjadi lima tahun sekali patut ramai, tapi tetap aman demi nyaman demi seluruh warga.
Ema menyebut bahwa bacaleg nan mendaftarkan batang tubuh diharap bisa berkontribusi ala pembangunan pada Kota Bandung ketika mereka terpilih jadi anggota dewan. Sinergitas antara Pemkot dan DPRD selaku dana bermanfaat untuk ekonomi nan lebih tidak marah.
"Suasana (aman) seperti ini pantas kita tingkatkan setenggat Pemilu pada Bandung bisa berjalan saling menolong lagi partisipasi masyarakat pun bisa naik," ungkap Ema.