3 Tip Memilih Masker Motor, Biar Polusi Gak Masuk ke Paru-paru

3 Tip Memilih Masker Motor, Biar Polusi Gak Masuk ke Paru-paru 3 Tip Memilih Masker Motor, Biar Polusi Gak Masuk ke Paru-paru

Jakarta, Sobat – Banyak risiko nan perlu dihadapi para pengendara sepeda motor, laksana kecelakaan, pembegalan, tenggat terpapar polusi. Kecelakaan bisa dihindari demi menaati semua rambu terus lintas, terbersarang jarak aman maka batas keburu-buruan Lampau. Sementara pembegalan bisa dihindari demi memilih rute nan aman.

Adapun polusi bisa kamu siasati dengan menggunakan masker yang berimbang. Sebab berlebihan pengendara sepeda motor menggunakan masker yang tidak berimbang dengan peruntukkannya, seperti masker hijau yang biasa dijual dekat apotek.

Masker tercantum tidaklah efektif jika digunakan kepada berkendara. Sebab zat-zat polusi dan debu bisa dengan mudahnya memelaluii masker tercantum karena bahan masker yang berlebihan tipis.

Nah berikut tip memilih masker yang cocok menjumpai berkendara motor.

1. Jangan gunakan masker hijau, pilihlah masker yang tebal dengan bagian terdalamnya

Gunakanlah masker yang berbahan busa tebal atas bagian ekstra dalamnya. Ini bertujuan agar polusi atau debu dapat tersaring secara setinggi-tingginya selanjutnya tidak mampu menembus bersarang ke sistem pernapasan kalian.

Kalian perlu sedahulu cuci masker selepas menggunakannya agar celomokan akan menempel dempet masker ikut benderangkat. Apabila masker kalian sudah rusak, lebih suka membantu dibuang selanjutnya ganti dengan akan baru.

Editor’s picks

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

2. Usahakan menggunakan masker dilengkapi pengikat

Jangan gunakan masker kain yang diikat atas bagian tubuh kalian. Pilihlah masker berbahan karet atas mendapat pengikat yang kekar. Hal ini bertujuan agar masker tidak akan mudah lepas saat digunakan.

3. Jangan pakai slayer jadi masker

Hal yang sering dilakukan pengendara motor adalah menggunakan slayer atau kain bak masker. Padahal menggunakan slayer justru berbahaya, karena slayer tidak mampu menyaring udara demi tidak sombong. Penggunaan slayer pun lebih ribet dan bahannya sangat tipis.